Sorting #1 - Metode Bubble Sort
By
Unknown
—
Jumat, 13 Desember 2013
—
Struktur Data
Contoh Program Sorting - Metode Bubble Sort C++ |
Sorting/pengurutan menggunakan metode Bubble Sort.
Berikut
ini program Bubble Sort menggunakan C++:
/***Pengurutan
dengan bubble sort***/
#include <iostream>
using namespace
std;
#include <iomanip>
#include <conio.h>
//pendeklarasian
variabel
int Numlist[8] = {5, 34, 32, 25,75,42,22,2};
//fungsi
utama
int main()
{
//deklarasi variabel
int
temp;
//cetak data sebelum diurutkan
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"PENGURUTAN DENGAN BUBBLE SORT"<<endl;
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"Data Sebelum diurutkan : \n";
for(int d = 0; d<8; d++)
{
cout<<setw(3)<<Numlist[d];
}
cout<<"\n\n";
//proses pengurutan
for(int i=0; i<7; i++)
for(int ii=0; ii<7; ii++)
if(Numlist[ii]
>= Numlist[ii+1])
{
temp = Numlist[ii];
Numlist[ii] = Numlist[ii
+1];
Numlist[ii+1] = temp;
}
//cetak data setelah diurutkan
cout<<"Data setelah diurutkan : \n";
for(int iii= 1; iii<8; iii++)
cout<<setw(3)<<Numlist[iii]<<endl<<endl;
_getch();
return
EXIT_SUCCESS;
}
Algoritma
& Penjelasan :
·
Program ini merupakan
Program untuk mengurutkan data secara “Bubble Sort”.
·
int Numlist[8] = {5, 34, 32,
25,75,42,22,2};
Pada awalnya
dideklarasikan vaiabel bertipe array yang memiliki 8 buah elemen.
·
Kemudian masuk fungsi
main, deklarasikan variabel “int temp”, lalu tampilkan data sebelum diurutkan.
·
Lalu Urutkan data
dengan menggunakan syntax :
//proses pengurutan
for(int
i=0; i<7; i++)
for(int ii=0; ii<7; ii++)
if(Numlist[ii] >=
Numlist[ii+1])
{
temp = Numlist[ii];
Numlist[ii] =
Numlist[ii +1];
Numlist[ii+1] = temp;
}
-
Untuk i = 0
Untuk ii = 2
if (numlist[2]
> = Numlist[3]) à if(32>=25)
{
//tukarkan nilai
temp
= 32;
Numlist[2] =
25;
Numlist[3] = 32;
}
Sekarang Numlist[2] dan Numlist[3] telah dipertukarkan. Dengan
mengabaikan indek Numlist yang lain dapat dikatakan antara Numlist[2] dan
Numlist[3] sudah urut .
Setelah proses ini selesai maka nilai ii akan diincrement untuk
melakukan pengecekan pada elemen selanjutnya. Namun setelah pengulangan pada
for(ii) data tidak bisa urut langsung, harus dilakukan pengecekan
mulai elemen pertama lagi dengan memanfaatkan bantuan dari pengulangan for (i)
. Pengecekan dilakukan terus sampai data benar-benar urut.
Inilah alasan kenapa bubble sort merupakan sorting yang memakan waktu
yang lebih lama dibandingkan metode sorting lain.
·
for(int iii= 1; iii<8;
iii++)
cout<<setw(3)<<Numlist[iii]<<endl<<endl;
Setelah itu, jika data sudah benar-benar urut maka data ditampilkan pada
layar dengan memanfaatkan syntax di atas.
Output
=============================
PENGURUTAN DENGAN BUBBLE SORT
=============================
Data Sebelum diurutkan :
5 34 32 25 75 42 22 2
Data setelah diurutkan :
5
22
25
32
34
42
75
Macam-macam Algoritma Sorting bisa dilihat di sini -> Algoritma Sorting
Baca juga :
Sorting #2 - Metode Selection Sort
Sorting #3 - Metode Insertion Sort
[RS]
Klik Like & Share jika postingan ini bermanfaat
Apa tanggapan Anda?
Berikan tanggapan Anda melalui kolom komentar yang telah disediakan.
- Gunakan bahasa yang sopan;
- Saat menjadikan postingan pada blog ini sebagai referensi, jangan lupa mencantumkan sumbernya (link dari blog ini).
Jika blog ini bermanfaat jangan lupa memberikan 'like' atau 'share' untuk mendapatkan update terbaru.
Terima kasih